Webinar CIMSA FK UNS: Paper Training and Indonesian Public Health Issues

Prof. Ari Natalia Probandari, dr., M.P.H., Ph.D mengisi acara webinar dengan materi “Menulis Artikel Publikasi di Jurnal Ilmiah”.  (LPM Erythro/Agnita)

Yogyakarta, Kabar Erythro – Hari Minggu (27/9), Standing Committe on Research Exchange (SCORE) CIMSA Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan webinar dengan tema “Basic Research Knowledge and Skill”. Webinar ini merupakan sesi kedua dari rangkaian acara SGP: SPECTACULARE (SPSS and Paper Training Cumulative by SCORE). Sesi pertama telah terlaksana pada Sabtu (26/9) khusus untuk member CIMSA UNS, sedangkan sesi kedua yang terlaksana pada hari ini Minggu (27/9) diperuntukkan bagi member CIMSA juga kalangan umum yang diikuti sekitar 73 partisipan.

Webinar dimulai pukul 08.30 WIB yang didahului dengan pre-test bagi semua partisipan. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh Kartika Ratnaningsih selaku moderator, serta Hamzah selaku project officer dari SCORE CIMSA. Webinar ini terdiri atas dua materi. Materi pertama berjudul “Menulis Artikel Publikasi di Jurnal Ilmiah” yang diisi oleh Prof. Ari Natalia Probandari, dr., M.P.H., Ph.D. Dalam pemaparan materinya, Prof. Ari menjelaskan mengenai tahapan-tahapan serta apa yang harus dilakukan dan dihindari ketika menulis artikel publikasi di jurnal ilmiah, antara lain kapan waktu yang tepat memilih suatu tema, menghindari plagiarisme saat penulisan jurnal, menghindari predatory, memperlihatkan authory yang jelas, serta memanfaatkan berbagai website yang bisa membantu dalam penulisan artikel.

Setelah materi dari Prof. Ari selesai kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan ditutup dengan tips dari Prof. Ari mengenai cara untuk meningkatkan motivasi menulis karya ilmiah terutama bagi mahasiswa, seperti melibatkan pembimbing agar bisa diingatkan mengenai target penulisan, juga menyusun rencana-rencana target penulisan agar lebih termovasi menyelesaikan target sebelum deadline yang ditentukan. Sembari menunggu pembicara kedua, terdapat games tebak gambar yang sangat seru. Serta tidak lupa setiap peserta yang berhasil menjawab akan diberikan hadiah oleh panitia.

Materi “Indonesian Public Health Issues” oleh Margareta Evelyne Aldriani, S.Ked.

Acara dilanjutkan dengan materi kedua, yaitu mengenai “Indonesian Public Health Issues” yang dibawakan oleh Margareta Evelyne Aldriani, S.Ked. Materi kali ini mengarah kepada ‘sharing’ mengenai isu-isu kesehatan yang terjadi di Indonesia yang dibagi menjadi beberapa outline.

Yang pertama adalah kesehatan ibu, yang menyangkut penyebab utama kematian ibu, di mana penyebab nomor satu adalah hipertensi pada ibu hamil. Kedua kesehatan masyarakat, bahwa ternyata angka kematian bayi masih tinggi. Ketiga gizi masyarakat, mencangkup pembahasan kelompok gizi lebih (contohnya overweight) dan kelompok gizi kurang (contohnya underweight, wasting, dll). Keempat penyakit tidak menular (PTM), yang terdiri dari tiga faktor risiko utama PTM, seperti faktor metabolik, perilaku, dan lingkungan. Kelima penyakit menular, yang mencangkup New Emerging Infectious Disease dan Negclected Tropical Disease (seperti lepra, dengue, dll). Dan yang terakhir adalah kesehatan lingkungan, dimana air polution merupakan salah satu pengganggu kesehatan lingkungan.

Pada intinya setelah berkaca pada permasalahan kesehatan di dunia maupun Indonesia kunci penting bagi kita adalah menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan karena hal tersebut berpengaruh cukup besar, juga kita harus memperhatikan gizi kita sendiri dengan makan-makanan yang bergizi.

Penghujung acara ini diisi dengan tanya jawab, lalu pengerjaan post test oleh peserta, kemudian penutupan oleh moderator serta tidak lupa foto bersama. (AGNITA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *