Metamorphosa XI Mental Health Matters: Mengupas Titik Balik dalam Diri

Dewi Sandra sebagai pembicara dalam seminar Metamorphosa XI hari kedua. (LPM Erythro/Mutia)

Solo, Kabar Erythro – Sentra Kerohanian Islam (SKI) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) mengadakan kegiatan tahunan yang dikenal dengan nama Metamorphosa XI. Metamorphosa XI sendiri terdiri dari acara seminar keislaman dengan mengundang pembicara yang inspiratif dan juga berbagai lomba seperti poster, video edukasi, dan nasyid. Pada tahun ini, Metamorphosa XI mengangkat tema besar yaitu Mental Health Matters: Mengupas Titik Balik dalam Diri.

“Alasan kita mengangkat tema kesehatan mental ini karena generasi milenial sekarang lebih rentan terkena gangguan mental, ditambah kondisi pandemi saat ini semakin banyak orang stress karena berbagai kondisi yang dihadapi. Harapannya dengan kita mengangkat tema ini, dapat meminimalkan gangguan kesehatan mental terlebih dalam kondisi pandemi ini,” kata Sidiq selaku ketua pelaksana Metamorphosa XI.

Rangkaian acara diawali dengan “Metamorphosa XI Competition” yang dibagi menjadi 3 cabang lomba yaitu poster, nasyid, dan video edukasi. Peserta lomba merupakan siswa SMA/sederajat dan mahasiswa seluruh Indonesia. Terdapat total 61 peserta mengikuti lomba ini yang terbagi dalam 3 kategori tersebut. Berikutnya dilanjutkan acara seminar online dengan mengundang pembicara ternama.

“Mungkin suasananya baru ya, karena kita memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dan juga pembicaranya berbeda tentunya, untuk tahun ini kami mengundang public figure yang Alhamdulillah-nya sangat menarik minat dari para peserta,” jelas Sidiq. Dan benar saja, Analisa Widyaningrum dan Dewi Sandra diundang untuk menjadi pembicara membahas perihal kesehatan mental ini. Seminar ini dilangsungkan dua sesi pada hari Jumat (17/07) dan Sabtu (18/07) melalui zoom dan siaran lansung youtube. Dengan pembicara yang cukup dikenal, Metamorphosa XI mampu menarik peminat yang banyak untuk mendaftar dan mengikuti seminar ini. “Untuk target peserta seminar awalnya hanya 500 saja tapi Alhamdulillah kemarin yang daftar mencapai 1000 orang,” ujar Sidiq. (MUTIA/RANGGA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *