Memasuki Kepala 4, UNS Gelar Talkshow dan Stand Pameran di The Park Mall Solo

Haloo para pembaca setia Erythro!

Ada kabar gembira nih. Erythro kembali lagi dari tidur panjangnya, teman-teman!

Dan kembalinya Erytro ini bertepatan dengan Dies Natalis UNS ke – 40TH.

Jadiii, penasaran kan apa saja yang akan di post di tulisan ini mengenai Dies Natalis UNS?? Yuk, baca! Selamat membaca, Eryhtro Readers!

Hari ini, tanggal 11 Maret 2016 UNS mengadakan acara yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB – selesai. Acara ini diadakan di The Park Mall Solo Baru, Surakarta. Serangkaian acara ini diadakan menjadi 2 bagian, yakni: Talkshow, dan standn pameran yang diadakan di tengah pusat perbelanjaan Lantai 1 The Park Mall, Solo Baru, Surakarta.

 

Talkshow

Gambar 1. Talkshow: dokumentasi pribadi.

Gambar 1. Talkshow: dokumentasi pribadi.

 

Talkshow dimulai pada pukul 10.30 WIB, bertemakan kesehatan yang terkait “Pola Hubungan Normal dan Drugs” yang dihadiri oleh pakar Hub Sexual Dr. Istar Juliadi dan  Psikolog ternama Dra. Menik S.,Psi.

Talkshow tersebut membahas menganai identitas jenis kelamin dengan jelas/pengenalan indentitas diri. Pun yang sedang marak diperbincangkan dewasa ini berupa LGBT serta cara menghadapinya ditinjau dari segi kesehatan dan psikologis individu tersebut.

Dr. Istar menjelaskan bahwa “ Hal yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya perilaku menyimpang sexual dari individu adalah dengan pendeteksian melalui biologis dan psikologis, yakni dengan dilakukan CBT dan assessment psikologis. ”

Selain itu terdapat respon positif dari audience, beberapa audience bertanya mengenai topik yang sedang dibahas, salah satunya adalah Elvia Rahmi Margaputri, mahasiswa kedokteran UNS 2012, dia bertanya; “ apakah terdapat perubahan Neurobiologis pada seorang LBGT?” dan “bagaimana cara membantu seorang teman LGBT di lingkungan mahasiswa?”

 

Gambar 2. Berlangsungnya talkshow: dokumentasi pribadi.

Gambar 2. Berlangsungnya talkshow:          dokumentasi pribadi.

 

“ Untuk pertanyaan pertama, hal itu berkaitan dengan adanya Egosintorik pada individu tersebut, yakni ketika dilakukan assessment kesehatan individu lelaki adalah normal dan merupakan lelaki tulen, namun tidak mempunyai ketertarikan terhadap lawan jenis. Jawaban kedua adalah dengan melakukan tindakan medis, yakni: promotif, preventif, dan memberi solusi” Jelas Dr. Istar. Sedangkan Psikolog Menik menjelaskan “ Jangan terpapar terlalu dini dengan pornografi, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu tuntutan terhadap anak-baru tontonan. Itu pun baru bisa diajarkan dan diawasi ketika anak sudah mengerti dan cukup dewasa. Selain itu, hal yang dapat dilakukan untuk membantu seorang LGBT adalah dengan cara tidak menjauhinya, tetapi jangan sampai terpengaruh akan perilakunya.”

Setelah beberapa penjelasan dan perdebatan menarik, talkshow pun berakhir pada pukul 11.58 WIB.

 

Stand Pameran

Gambar 3. Stand pameran: dokumentasi pribadi.

Gambar 3. Stand pameran: dokumentasi pribadi.


Stand pameran dimulai dari pukul 10.00 AM hingga pukul 10.00 PM. Terdapat 23 stand pameran yang diisi oleh berbagai UKM dan fakultas yang terdapat di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Yakni; SAR UNS, FISIP, Pasca Sarjana, FH, UKM-LPPM, FE, FMIPA, UKM, LPPM, FT, Komite/Pers Room, UPT Laboratorium Terpadu, PKPTKIM, FP, FSRD, FIB, UP KKN UNS, FK, Pimnas UNS, UNS Pers, FKIP, SPMP, PPKWU.

Stand pameran sudah ramai sejak pukul 10.30 dan keadaannya cukup kondusif meskipun tempat stand pameran berada di dalam mall. Sebaliknya, animo masyarakat yang semakin besar karena para pengunjung mall dapat berbelanja sekaligus melihat stand pameran. Dalam liputan kali ini, kami mewawancarai beberapa pengunjung stand pameran dan penjaga stand. Check this out. . . .

 

Gambar 4. Wawancara: dokumentasi pribadi.

Gambar 4. Wawancara: dokumentasi pribadi.

 

 

Narasumber     : Elvia Rahmi Margaputri

Fakultas/Prodi : Kedokteran 2012.

: “Permisi mbak, kami dari LPM Erythro FK UNS mau mewawancarai mbak, bisa minta waktunya sebentar untuk wawancara?”

: “Boleh, dek.”

: “Tadi sudah perkenalan. Langsung ke pertanyaan aja ya, mbak. Apa kesan dan pesan mbak untuk acara kali ini? Baik talkshow maupun stand pamerannya.”

: “Secara keseluruhan acara ini keren. Dan jujur, saya gak nyangka sama standnya bisa se-ramai dan se-bagus ini. Cuma untuk talkshow nya masih agak sepi. Mungkin publikasinnya belum maksimal. Sayang banget. Padahal bahasannya lagi bagus, kan. Tentang LGBT yang lagi marak dan nge hitz di kalangan remaja ini. Aku suka kok sama acaranya.”

: “Oh gitu, mbak. Terus ada enggak kesan dan pesan mbak untuk Dies Natalis UNS yang ke – 40 ini?”

: “Selama 3 tahun saya ada di UNS, itu berasa beda banget sama univ yang lain. Sampai dibilang universitas santri, iklim keislaman di sini sangat luar biasa daripada univ yang lain. Seneng dan karena gak terlalu terlihat juga kalau Solo sebagai kota hedonisme dan metropolitan. Jadi  nyaman banget di sini. Pesan agar UNS bisa maju terus, semakin ditingkatkan iklim intelektualitas dan akademisnya, apalagi UNS mencanangkan diri untuk masuk kedalam World Class University, kan. Jadi diharapkan semua civitas akademika dapat berpartisipasi dalam mewujudkannya. Aamiin.”

: “Aamiin. Segitu saja wawancara dari kami. Terimakasih atas waktunya, mbak. Sukses selalu!”

 

Gambar 5. Wawancara: dokumentasi pribadi.

Gambar 5. Wawancara: dokumentasi pribadi.

 

 

Narasumber     : Selo Bima Wahyudi

Fakultas/Prodi : FKIP 2012

: “Permisi mas, kami dari LPM Erythro FK UNS mau mewawancarai mas, bisa minta waktunya sebentar untuk wawancara?”

: “Siap.”

: “Langsung ke pertanyaan aja ya, mas. Tadi sempat liat talkshownya enggak, mas?”

: “Enggak. Kebetulan saya dari jam 10.00 pagi tadi jaga di stand ini.”

: “Gimana pesan dan kesan mas terhadap stand pameran ini?”

: “Sangat bagus, ya. Terutama bagi kami SAR UNS. Berhubung markas kami ada di luar kampus UNS juga, jadi masih banyak yang belum tau mengenai SAR UNS, dan dengan acara ini kita jadi bisa mengenalkan sekaligus mempromosikan SAR UNS kepada para pengunjung.”

: “Bagaimana pendapat mas mengenai pengadaan stand yang dilakukan di The Park Mall ini?”

: “Enak aja. Cuma mungkin letaknya aja yang agak jauh dari UNS. Kemarin ada beberapa teman yang ngeluh tentang letaknya yang kejauhan dari kampus.”

: “Menurut mas, bagaimana publikasi dari acara ini?”

: “Sudah bagus. Cuma masih perlu ditingkatkan terutama di kalangan mahasiswanya.”

: “Bagaimanan pendapat mas mengenai acara ini?”

: “Bagus sih, mbak. Seru. Sering-sering aja diadain. Hehehe. Harapannya sih diadakan di dekat kampus aja. Biar lebih banyak mahasiswanya yang datang.”

: “Pertanyaan terakhir nih, mas. Apa yang mas harapkan dari Dies Natalis UNS ke – 40 ini?”

: “Jadikan mahasiswa UNS untuk berfikir keluar. Bukan hanya di dalam tembok saja. Dan harus bisa dan mau untuk mengabdi kepada masyarakat. Salah satunya dengan ikut kegiatan sosial seperti UKM dan lain-lain.”

: “Oke terimakasih mas untuk jawaban dan waktunya. Sukses selalu!”

 

Liputan            : Tridian Kusumadewi/Redaksi

Rah Ajeng Sidhi/Redaksi

Nadya R Farrecha/Litbang

 

/Tridi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *