Solo, Kabar Erythro – AMSA (Asian Medical Student Association) Indonesia district 4 mengadakan kegiatan dengan tema “Raising Youth Awareness About Autism Spectrum Disorder (RHAPSODY)” dalam rangka meningkatkan kesadaran pemuda dalam menyikapi gangguan spectrum disorder. Di tengah pandemi yang melanda, tidak menyurutkan semangat teman-teman yang tergabung dalam AMSA district 4 untuk tetap mengikuti rangkaian acara hingga usai. Acara ini diikuti oleh AMSA dari berbagai universitas yang bergabung dengan AMSA district 4.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari melalui zoom, rangkaian kegiatan diawali dengan Talkshow yang bertemakan “Stop Stigmatization and How to Treat Children with ASD” yang berlangsung pada hari Sabtu (17/04). Kemudian pada hari Minggu (18/04) dimulailah rangkaian kegiatan yang kedua yaitu “AMSA District 4 Gathering”. Kegiatan ini bertujuan untuk saling mengenal di antara para peserta yang tergabung di dalam AMSA district 4. Pada AMSA District 4 Gathering ini ada banyak sekali kegiatan yang menarik, diantaranya adalah senam bersama, games, challenge topeng, airmeet session, online campaign, penampilan AMSA dari berbagai universitas yang tergabung di dalam AMSA district 4, dan yang terakhir adalah awarding dengan berbagai macam nominasi bagi para peserta terbaik.
Peserta AMSA District 4 Gathering terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara gathering, terlihat dari semangat para peserta ketika mengikuti challenge berupa kreasi topeng nusantara. Pada challenge ini para peserta diharuskan untuk membuat topeng dengan sentuhan budaya daerah di Indonesia, kemudian topeng yang telah dibuat akan dipaparkan oleh perwakilan dari tiga kelompok yang telah dipilih secara acak oleh panitia. Dengan adanya challenge ini, para peserta bisa lebih mengenal berbagai macam budaya di Indonesia yang sangat menarik dan juga unik sehingga para peserta juga akan mengetahui filosofi dari setiap topeng yang dipaparkan. (NABILAH/RIFDAH)