Kita tahu bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk berbuat baik. Waktu saat itu ternyata memang begitu mudah untuk melakukan kebaikan. Itulah mengapa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam semangat melakukan kebaikan lebih dari waktu-waktu lainnya.
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril ‘alaihis salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salamdatang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.” (HR. Bukhari no. 4997 dan Muslim no. 2308)
Demikian pula Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (KBM FK UNS), yang tidak mau melewatkan kesempatan berbuat baik di bulan baik ini. Melalui Bertabur#2 (Berbagi Ta’jil di Bulan Ramadhan), yang merupakan aksi berbagi 1000 nasi box dan ta’jil, mukena, jilbab dan sarung untuk musafir dan orang-orang yang membutuhkan di beberapa titik di kota Solo. Penggalangan donasinya sendiri di mulai dari 24 Mei hingga 5 Juni 2017.
Pelaksanaan dilakukan pada hari Jumat (9/6) oleh sekitar 200 volunteer yang merupakan mahasiswa aktif fakultas kedokteran UNS, KBM FK UNS membagikan 1000 nasi kotak di 10 titik lokasi wilayah Surakarta. Titik-titik tersebut antara lain Stasiun Balapan, Tirtonadi, Jebres, Panggung, Pasar Gede, Gladag, Masjid Agung Surakarta, dan 3 titik lain di sekitar UNS. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian KBM FK UNS terhadap sesama. Kegiatan ini juga dilakukan di bulan-bulan Ramadhan sebelumnya. Pembagian nasi kotak dilakukan pukul 4 sore, volunteer dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diberikan tugas membagikan ta’jil di titik tertentu dengan sasaran yaitu tukang becak, sopir, tukang ojek, pedagang kecil, dan gelandangan.
Salah satu volunteer, Septi mengatakan, “Bertabur#2 merupakan acara yang bagus, selain mampu meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa FK., acara ini pun dapat menunjukan peran mahasiswa yang peduli terhadap masyarakat sekitar”. Septi menambahkan, “untuk saran perbaikan, teknis acaranya semoga bisa lebih diperbaiki lagi. Karena belum tahu jumlah dan sifat orang sekitar lokasi titik yang di bagikan, mungkin koordinator per kelompok bisa mengkondisikan anggotanya, untuk menghindari kejadian orang-orang yang berebut mendapatkan nasi kotak”. (red)
Dokumentasi : Credits to KBM FK UNS
cr: https://muslim.or.id