oleh: Fatimah Nur R.
Untuk memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Internasional yang jatuh pada tanggal 28 April, pagi lalu (20/03) mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja FK UNS turun ke jalan Slamet Riyadi Solo untuk mempromosikan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam acara Semarak K3.
Acara ini diadakan sekali dalam setahun dan kali ini mengusung tema “Safety is my life”. Latar belakang acara yang diketuai oleh Ashthofi Zainati ini adalah kurangnya pengetahuan khalayak umum tentang cara berperilaku aman dan selamat. Diadakannya acara Semarak K3 ini bertujuan bertujuan agar kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari lebih meningkat. Misalnya keselamatan dalam berkendara dan juga penggunaan smartphone yang aman dan selamat.
Segenap mahasiswa D4 K3 FK UNS melakukan long march di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo dengan membawa berbagai spanduk dan poster untuk mengajak masyarakat agar memperhatikan keselamatan berkendara dan penggunaan gadget. Aksi ini didukung oleh beberapa mahasiswa yang lengkap menggunakan alat keselamatan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, dan atribut lainnya agar masyarakat lebih mengetahui tentang keselamatan berkendara.
Selain melakukan long march, mereka juga berorasi tentang pentingnya K3, mempromosikan Program D4 K3 FK UNS, menyanyikan lagu safety riding dan safety phone, serta membagi stiker kepada masyarakat yang ada di CFD. Pameran tentang berbagai macam Alat Pelindung Diri (APD) juga tersedia di stand mereka. Beberapa pengunjung juga membubuhkan cap tangan dan tanda tangan pada selembar kain untuk menunjukkan dukungan mereka kepada pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam kehidupan masyarakat.
Yang membedakan acara Semarak K3 tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah adanya flash mob atau menari bersama, juga hiburan akustik. Hal ini terbukti dapat menambah kemeriahan acara hingga dapat menarik perhatian banyak pengunjung.
Dengan adanya serangkaian acara Semarak K3 ini, diharapkan agar masyarakat lebih mengenal tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Serta diharapkan pula agar masyarakat lebih mengenal budaya keselamatan, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dalam beraktifitas akibat kurangnya pengetahuan tentang keselamatan.
siip