Solo, Kabar Erythro — Jumat (22/03) di Taman Balekambang, telah berlangsung Sendratari Ramayana bertajuk Shinta Ilang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pagelaran Sendratari Ramayana yang diadakan setiap bulan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Dimulai pukul 19.30 WIB, acara dibuka oleh Dr. Reviono, dr., Sp.P selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan dilanjutkan dengan penampilan tiga tarian pembuka sebelum masuk ke cerita utama.
Kisah yang ditampilkan dalam pagelaran kali ini yaitu tentang Shinta yang diculik oleh Rahwana dan upaya Rama dalam melindungi Shinta. Sendratari dipentaskan oleh civitas akademika FK UNS yang memiliki minat di bidang tari. Ketua pelaksana, dr. Maryani, mengungkapkan bahwa persiapan sudah dimulai sejak November 2018 dan dilakukan atas dasar senang sekaligus selingan di antara kepenatan dalam mengajar, penelitian, dan belajar.
Pertunjukan tersebut mendapat respon yang baik, terlihat dari banyaknya penonton yang hadir. Selama pertunjukan berlangsung, masih terlihat orang-orang yang masuk ke dalam gedung pertunjukan sehingga menyebabkan beberapa penonton tidak mendapat tempat duduk. Ada yang duduk di tangga, bahkan berdiri.
Terkait alasan memilih tampil di bulan Maret, dr. Maryani menuturkan bahwa hal itu dikarenakan bulan Maret bersamaan dengan Dies Natalis UNS. Waktu itu kami mau ngambil bulan Maret saja karena bersamaan dengan Dies Natalis. Nah, di jadwal [dari Pemkot] itu, bulan Maret temanya Shinta Ilang, ungkapnya. (TIM)