Solo — Agenda Pemilihan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) periode 2019-2023 memasuki babak baru hari Rabu (06/02/19) di mana para bakal calon (balon) rektor memaparkan visi, misi, dan program kerja di dalam Sidang Senat Terbuka. Selain 132 anggota senat, agenda ini juga dihadiri oleh Rektor UNS, Menristekdikti, dan juga beberapa perwakilan civitas akademika mulai dari dosen, mahasiswa, juga para alumni.
Dari kelima pendaftar peserta pemilihan rektor ini, semuanya dinyatakan lolos seleksi berkas administrasi dan berhak untuk melanjutkan tahapan selanjutnya yaitu tahap penyaringan yang dibagi menjadi dua yaitu Sidang Senat Terbuka dan Sidang Senat Tertutup. Di dalam Sidang Senat Terbuka ini, para balon rektor menyampaikan visi, misi, dan program kerja yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Kelima bakal calon rektor yang lolos proses seleksi administrasi dan berhak untuk mengikuti adalah:
- Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
- Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D.
- Prof. Muhammad Nizam, S.T., M.T, Ph.D.
- Prof. Dr. Widodo Muktiyo, S.E., M.Com.
- Prof. Dr. Mohammad Furqon Hidayatullah, M.Pd.
Setelah itu, agenda akan dilanjutkan dengan Sidang Senat Tertutup di mana para anggota senat akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih para bakal calon rektor dengan sistem One Man, One Vote. Dari suara yang masuk, maka akan diakumulasikan untuk memilih tiga calon rektor dengan suara terbanyak. Ketiga bakal calon rektor yang mendapatkan suara terbanyak akan melanjutkan ke tahap Pemilihan Calon Rektor UNS yang rencananya akan digelar pada 13-30 Maret menyesuaikan jadwal Menristekdikti.
“Diharap para peserta maupun pendukung tidak membuat suatu polarisasi pendukung karena kita semua adalah SATU UNS, tambah Ravik Karsidi selaku rektor UNS. (FIRDAUS)