Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa atau biasa disingkat LKMM sukses digelar oleh Keluarga Besar Mahasiswa FK UNS. Kegiatan LKMM yang pada dasarnya merupakan program kerja dan panitianya berasal dari BEM FK tersebut diikuti oleh 73 peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai delegasi dari 20 ormawa yang ada pada KBM FK UNS. Kegiatan LKMM tersebut diadakan selama 3 hari, tepatnya pada tanggal 27-29 Oktober 2017 bertempat di Balai Latihan Kerja Karanganyar, beralamatkan pada Jl. Raya Solo Tawangmangu Km.24 Bangsri, Karanganyar.
Berdasarkan tuturan dari ketua panitia, fungsi dan tujuan diadakannya kegiatan LKMM ini utamanya adalah untuk mempersiapkan para calon penerus ormawa, untuk itulah materi dipersiapkan sesuai dengan tema kepemimpinan, dan juga persiapan kegiatan LKMM ini telah sesuai dengan pedoman kegiatan LKMM dari dikti.Tak lupa juga bahwa pada setiap materi LKMM ini diikuti dengan sesi simulasi, sehingga diharapkan materi yang sudah didapatkan dari pembicara dapat segera diimplementasikan secara langsung dalam sebuah simulasi atau kasus yang telah dihadapkan yang sesuai dengan materi yang telah didapatkan sebelumnya.
Sebelum keberangkatan, peserta mengikuti Technical Meeting pada hari sebelumnya untuk mendapatkan informasi-informasi penting terkait dengan kegiatan LKMM tersebut. Peserta diberangkatkan dari lingkungan kampus Fakultas Kedokteran pada hari Jum’at (27) sekitar pukul 17:30 WIB dengan menggunakan sarana transportasi bus, dan tiba disana sekitar pukul 18;30 WIB.
Pada pelaksanaan LKMM hari pertama, kegiatan difokuskan pada perkenalan masing-masing peserta dan perkenalan fasilitator, pemilihan palu (pak lurah) dan bulu (bu lurah), pembagian kamar, kontrak forum, dan juga ada sesi Inspirational Talk oleh mas Nanda Eka Sri Sejati yang mampu menghipnotis dan memotivasi sehingga cukup membuat antusias peserta.
Pada pelaksanaan LKMM hari kedua, kegiatan lebih dipadatkan lagi dengan materi-materi dan simulasi dari pukul 07:45 – 18:00 WIB. Ada 4 sesi materi pada hari kedua yang terdiri atas berbagai tema dari pembicara yang berbeda.Materi 1 bertemakan tentang Negosiasi dan Lobbying yang diisi oleh mas Lutfi Maulana, materi 2 bertemakan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia yang diisi oleh mbak Titis Sekti Wijayanti, materi 3 bertemakan tentang Rencana Pengembangan Organisasi yang diisi oleh mas Faris Khairuddin Syah, dan materi terkahir pada hari kedua bertemakan Monitoring, Evaluasi dan Key Performance Indicator yang ditutup dengan apik oleh mbak Elvia Rahmi. Semua materi tersebut diikuti dengan kegiatan simulasi yang berkaitan dengan materi masing-masing sehingga diharapkan peserta dapat langsung memahami materi yang telah didapatkan. Selanjutnya pada kegiatan malam dilakukan fasilitator time dan ormawa time yang ditutup dengan keseruan menyampaikan pendapat.
Pada hari terakhir pelaksanaan LKMM tersebut, diisi dengan materi terakhir mengenai Rencana Strategis yang diisi oleh Mas Gegget Briyan Kayanto dan dilanjutkan dengan simulasi diskusi PoA (Point of Action) dan juga presentasi yang dibagi dengan beberapa kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing. ”Kita disini masih sama-sama belajar kok, karena saya hanya sharing yang kebetulan udah merasakannya lebih dulu. Saran untuk adik-adik buat kedepannya, kalau bisa materi yang sudah didapatkan harus diimplementasikan selanjutnya” tutur mas Gegget setelah menyampaikan materi. Selanjutnya acara pelepasan dan pemberangkatan pulang para peserta kembali ke Fakultas Kedokteran. Demikianlah serangkaian acara dari LKMM tahun ini.
Banyak sekali hal-hal menarik dan pengalaman baru yang dapat dipetik dari kegiatan LKMM ini, tentunya juga materi-materi yang didapatkan sangat bermenfaat untuk calon-calon penerus kaderisasi dari masing-masing ormawa. “Hal yang paling berkesan itu dapat bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru dari ormawa lain, jadi nambah teman” kata salah satu peserta perwakilan dari BEM FK, Herlina Kusuma Dewi. Namun, tentu saja setiap acara pasti ada kekurangan dalam keberlangsungannya, tak luput juga acara LKMM ini, ada beberapa evaluasi yang dirasakan dari peserta untuk acara ini, terlebih untuk panitia, “Sangat disayangkan mulainya acara sering melenceng dari waktu semestinya, menurut saya hal ini disebabkan karena kurangnya rasa kesadaran dari peserta dan kurangnya ketegasan panitia. Terdapat hal-hal yang perlu lebih diperhatikan kembali detailnya. Terlepas dari itu saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia dan teman-teman Symphony atas perjuangannya. Yuk, berpadu dalam sinergi!” Sambung Herlina.
Namun terlepas dari beberapa evaluasi dan kekurangan dari keberlangsungan acara LKMM ini, tentunya ada banyak kenangan dan pengalaman baru yang sangat berharga dan bermanfaat yang didapatkan oleh para peserta. Diharapkan dengan selesainya kegiatan LKMM ini, setelah ini semua materi diterapkan dan dijalankan untuk kedepannya dan bukan hanya jadi wacana, dan teman-teman KBM FK dapat termotivasi untuk lebih berprestasi dalam berbagai bidang.
“Di dunia ini tidak ada yang mudah, tetapi tidak ada yang tidak mungkin jika semua orang mau untuk berusaha. Batas antara impian dan realita itu tipis, kalau bisa ditingkatkan ya ditingkatkan saja.” Fathu Thaariq Baihaqy, Ketua Panitia LKMM 2017. (Devy)