UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) mewisuda 1.689 lulusan pada acara Wisuda Periode I Tahun 2017, di Auditorium UNS, Solo, Sabtu (25/2). Pewisudaan dilaksanakan dua kali yaitu sesi pagi hari dan siang hari. 1.689 wisudawan terdiri dari 369 wisudawan lulusan Pascasarjana, 49 wisudawan lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis, 1.101 wisudawan lulusan Program Sarjana, dan 143 wisudawan lulusan Program Diploma. Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik UNS, Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, PhD, sejak berdirinya Universitas Sebelas Maret hingga wisuda kali ini, jumlah lulusan program Doktor, Magister, Dokter Spesialis, Profesi Akuntan, Sarjana, dan Diploma UNS tercatat telah mencapai 162.696 alumni.
Wisudawan Fakultas Kedokteran periode ini terdiri dari 111 wisudawan dari Prodi Pendidikan Dokter, 32 wisudawan dari Prodi Psikologi, 6 wisudawan dari Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2 wisudawan dari Prodi Bidan Pendidik, dan 1 wisudawan dari Prodi Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
Fadhila Balqis N, S. Ked sebagai perwakilan wisudawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengajar terutama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang menjadikan dirinya dan seluruh wisudawan lainnya untuk belajar, berkembang, berkarya, mengambil keputusan, mengambil kesempatan, gagal, bangkit, berhasil, dan segala hal yang telah dilalui. Harapan untuk kampus tercinta, semoga UNS berhasil menjadi World Class University yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya nasional, menjadi lingkungan akademis yang dinamis dan terus menerus memperbaiki kualitas pendidikannya. Lebih lanjut ia berpesan agar wisudawan dapat memaksimalkan kebermanfaatan ilmu yang telah didapatkan, mengharumkan almamater dengan karya-karya yang inovatif dan solutif untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat, bangsa dan negara. Dibalik momen ini menunggu petualangan baru bagi kita semua, mari gunakan bekal yang kita dapat di kampus ini untuk menjawab tantangan yang ada diluar kampus. Apapun profesinya nanti pastikan untuk menjadi penjaga kehidupan. Setiap orang, apapun profesinya adalah penjaga kehidupan apabila bersungguh-sungguh melakukan pekerjaannya dan peka terhadap lingkungan sekitanya. Jadilah penjaga kehidupan karena siapa menjaga satu kehidupan manusia seakan-akan memelihara kehidupan seluruh manusia, dan siapa yang menghilangkan satu kehidupan manusia maka seakan-akan membunuh selurh manusia.
Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor UNS berpesan agar Gelar Kesarjanaan atau Ahli Madya menjadi identitas. Identitas Integelesia, Identitas Kesarjanaan, Identitas Alumni suatu Kampus. Beliau lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam kehidupan hanya identitas tidaklah cukup, ada 1 hal lain yang tidak kalah penting yaitu personalitas. Identitas dan personalitas menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Personalitas yang membuat kita berhasil adalah adanya jati diri, menjadi individu yang berkarakter. Orang yang berkarakter dan memilikki Identitas Intelegesi akan berani bertanggungjawab atas pendapatnya sendiri dan berani menolak pertanggungjawaban akan sesuatu yang bertentangan dengan pendapat atau keyakinannya. Personalitas yang merupakan ciri alumni UNS ialah sarjana yang berkarakter UNS, ada 6 budaya yang merupakan ciri khas karakter alumni yaitu berorientasi kepada prestasi dan kepuasan pelayanan, bekerjasama, menjunjung tinggi integritas, berorientasi jangka panjang (visioner), dan berwawasan kemandirian. (red)
Dokumentasi : https://uns.ac.id/id/uns-update/wisuda-uns-kembali-diwarnai-dengan-lulusan-muda-aktif-dan-berprestasi.html