Selamat Malam, Eryhtro readers!
Kali ini admin akan post suatu karya puisi yang didapat dari teman kita, puisi ini bertemakan tentang seseorang yang terlalu lama menunggu kekasihnya.
Syahdu ketika dibaca malam hari!
Selamat membaca!
Lelap merambah merayu seisi suasana
Menjaring segelintir hawa yang terus memperhatikan
Kerlip mentari seolah menari diatas khayalan
Mengejar senja yang kan segera berlalu
Lilin sore yang menitipkan secarik pesan lama
Merintik menyelimuti suasana yang tak terhingga
Dan dalam sepi yang terlalu sibuk mencari cara
Tinggal menaung dalam kedamaian yang bersembunyi
Berganti menanti saat jalannya awan malam
Terlelap sendu lebih lama tukĀ sebuah kenyamanan
Puisi hening yang menutupi keramaian
Masih akan memberi cahaya walau kan tetap redup
Cumbu mesra yang terjadi dihadapan ilusi
Mengulang hari layaknya tanpa malam
Tersadar demi pinangan datangnya rembulan
Tersenyum tanpa kerut seakan melambai
Rasanya hilang dari kalbu tuk sesaat waktu
Tetap hangat walau mengelana dalam pekatnya udara
Derit pasir membumbung mengusik kebisingan
Bila saksi menatapĀ tubuh kaku seorang diri
/Rafaesal Daffa
syahdu sekali u,u