Mahasiswa UNS Melakukan Penelitian tentang Membran ECMO untuk Penderita Covid-19

Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 melanda lebih dari 200 negara. Hingga kini banyak negara di dunia yang masih berjuang untuk terlepas dari bahaya covid-19. Dikutip dari Worldometer, kasus aktif di Indonesia telah mencapai lebih dari 4 juta kasus. 

Banyak diantara penderita covid-19 mengalami gangguan pernafasan akut atau ARDS (acute respiratory distress syndrome). ARDS adalah peristiwa gagal nafas yang disebabkan kerusakan pada paru-paru penderita akibat dari penumpukan cairan. Apabila penderita tidak segera dilakukan penanganan medis, akan menyebabkan kematian. 

Penanganan penderita ARDS dilakukan dengan cara memberikan nafas bantuan dengan alat bantu nafas salah satunya berupa ECMO (extracorporeal membrane oxygenation). Alat ini masih memiliki kelemahan, yaitu membran yang digunakan memiliki masa penggunaan yang pendek dan rawan terjadi kebocoran plasma darah.

Melihat permasalahan empat mahasiswa Universitas Sebelas Maret yaitu Jeesica Hermayanti Pratama (S1 Kimia), Atsna Rofida (S1 Kimia), Adenissa Kurnia Putri (Kedokteran), dan Raihan Naufal (S1 Teknik Kimia) dengan dosen pembimbing Witri Wahyu Lestari (kimia) berinisiatif untuk menemukan solusi berupa penelitian terkait dengan membran ECMO yang terlapisi oleh etil selulosa dari limbah kertas. Ide ini mereka tuangkan dalam program kreativitas mahasiswa (PKM) dan lolos dari pendanaan oleh kemendikbud ristek.

Penelitian ini merupakan sebuah inovasi dari pemanfaatan membran komposit dan etil selulosa agar bisa menyelesaikan masalah umur dan kebocoran membran pada ECMO. Penggunaan membran komposit diharapkan bisa meningkatkan kekuatan membran serta memperpanjang masa pakainya. 

Sedangkan etil selulosa digunakan untuk menambah biokompabilitas dari membran, agar tidak menyebabkan reaksi imun oleh tubuh manusia. Diharapkan hasil penelitian ini bisa membuahkan hasil yang positif dan bisa diterapkan dalam dunia medis.

May Meeting 2021

      Tak ada komentar pada May Meeting 2021

Training Session May Meeting CIMSA 2021

Solo, Kabar Erythro – CIMSA (Center for Indonesian Medical Student Activity) mengadakan May Meeting 2021 yang diselenggarakan pada 20-23 Mei 2021. Acara ini merupakan pertemuan delegasi dari berbagai lokal CIMSA dari berbagai Universitas dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keorganisasian baik di dalam maupun sumber daya anggota CIMSA. Selain itu, acara ini bertujuan untuk mewujudkan poin-poin SDGs 2030 melalui tema “Sustainability of CIMSA’s Roles in Creating Impacts Through Annual Mission Statement in Achieving the 2030 Agenda”. Acara ini diikuti sekitar 700 peserta dengan CIMSA FK UNS sebagai tuan rumahnya.  

Salah satu agenda yang dilakukan adalah training dengan berbagai tema yang berbeda, salah satu tema training yang dibawakan ialah Youth Empowerment yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Mei 2021 pukul 07.00 WIB, melalui media Zoom Meeting. Agenda ini diikuti oleh mahasiswa kesehatan dari belasan universitas di seluruh Indonesia seperti UNS, UB, Unpad, UMY, USU, dan masih banyak lagi. Dengan jumlah peserta lebih dari 30 orang. Materi ini dibawakan oleh kak Muhammad Ryan Ramadhan (advance CIMSA certified trainer) dari MMSA UMY dan ditemani oleh partnernya kak Muhammad Al Abbrar (advance CIMSA certified trainer) dari CIMSA USU. 

Acara dimulai dengan mengerjakan Pre-test terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan perkenalan dan penjelasan mengenai materi. Youth Empowerment merupakan suatu proses untuk merangkul dan memberi support sehingga bisa mengembangkan para pemuda agar mampu mengatasi masalah hidup dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Pemuda dengan diharapkan dapat menjadi individu yang eksploratif, berkembang, bertanggung jawab, mandiri, menemukan hal-hal baru, percaya diri, lebih sadar dengan sekitar, terarah, kreatif, dan dapat diandalkan. Dengan adanya pemuda yang berkualitas, diharapkan pula bisa meningkatkan kualitas edukasi, menurunkan angka kemiskinan, menciptakan pemerintahan yang baik dan adil, serta menurunkan tingkat kejahatan. 

Namun, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi pemuda dalam proses empowering masyarakat, yaitu kurangnya kepercayaan karena dianggap terlalu muda, kurangnya informasi, dan pengetahuan dari pemuda itu sendiri, dan terdapat hambatan terkait geografi. Terdapat dua hal yang bisa dilakukan pemuda agar bisa semakin aktif dalam empowering masyarakat, yaitu dengan inisiatif meningkatkan pengetahuan dan eksploratif, serta proaktif menyebarkan ilmu pengetahuan yang ada. 

Selain menjelaskan mengenai materi, peserta juga diajak aktif dengan adanya sesi tanya jawab dan diskusi mengenai studi kasus. Peserta dimintai pendapat dan pandangannya mengenai suatu kasus dengan berlandaskan pada materi yang sudah dibahas. Acara lalu diakhiri dengan post-test. (GALUH/RERE)

RHAPSODY: Raising Youth Awareness About Autism Spectrum Disorder

Pemaparan hasil karya peserta pada sesi challenge kreasi topeng Nusantara

Solo, Kabar Erythro – AMSA (Asian Medical Student Association) Indonesia district 4 mengadakan kegiatan dengan tema “Raising Youth Awareness About Autism Spectrum Disorder (RHAPSODY)” dalam rangka meningkatkan kesadaran pemuda dalam menyikapi gangguan spectrum disorder. Di tengah pandemi yang melanda, tidak menyurutkan semangat teman-teman yang tergabung dalam AMSA district 4 untuk tetap mengikuti rangkaian acara hingga usai. Acara ini diikuti oleh AMSA dari berbagai universitas yang bergabung dengan AMSA district 4. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari melalui zoom, rangkaian kegiatan diawali dengan Talkshow yang bertemakan “Stop Stigmatization and How to Treat Children with ASD” yang berlangsung pada hari Sabtu (17/04). Kemudian pada hari Minggu (18/04) dimulailah rangkaian kegiatan yang kedua yaitu “AMSA District 4 Gathering”. Kegiatan ini bertujuan untuk saling mengenal di antara para peserta yang tergabung di dalam AMSA district 4. Pada AMSA District 4 Gathering ini ada banyak sekali kegiatan yang menarik, diantaranya adalah senam bersama, games, challenge topeng, airmeet session, online campaign, penampilan AMSA dari berbagai universitas yang tergabung di dalam AMSA district 4, dan yang terakhir adalah awarding dengan berbagai macam nominasi bagi para peserta terbaik.

Peserta AMSA District 4 Gathering terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara gathering, terlihat dari semangat para peserta ketika mengikuti challenge berupa kreasi topeng nusantara. Pada challenge ini para peserta diharuskan untuk membuat topeng dengan sentuhan budaya daerah di Indonesia, kemudian topeng yang telah dibuat akan dipaparkan oleh perwakilan dari tiga kelompok yang telah dipilih secara acak oleh panitia. Dengan adanya challenge ini, para peserta bisa lebih mengenal berbagai macam budaya di Indonesia yang sangat menarik dan juga unik sehingga para peserta juga akan mengetahui filosofi dari setiap topeng yang dipaparkan. (NABILAH/RIFDAH)

Membahas Mengenai Stunting di Indonesia – SCORE GOES PUBLIC 4: Reboost oleh CIMSA FK UNS

(01/31/2021), Center for Indonesian Medical Students (CIMSA) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan webinar yang bernama SCORE GOES PUBLIC 4: Reboost yang diadakan via Zoom dan kanal Youtube langsung dan dihadiri oleh lebih dari seratus peserta yang berasal dari mahasiswa berlatar belakang pendidikan kedokteran dan umum. Topik yang diangkat dalam webinar ini adalah mengenai stunting, Tema ini diangkat disebabkan oleh tingginya angka stunting di Indonesia. Topik ini akan dibawakan oleh dua orang pembicara yang berasal dari Non Government Organization (NGO) atau 1000 Days Fund, yaitu sebuah organisasi non pemerintah yang bergerak dengan tujuan untuk mencegah dan mengurangi masalah kesehatan bagi anak di Indonesia.

Continue reading

Meninjau Peran Majelis Wali Amanat dalam Susunan PTN BH UNS

uns.ac.id

Sejak tahun 2013, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia telah beralih status dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). PTN BH merupakan kedudukan tertinggi suatu perguruan tinggi dan merupakan subjek hukum yang otonom. Untuk kesekian kalinya, pemerintah bermaksud menetapkan PTN BH baru melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2020 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Sebelas Maret. Melalui penetapan ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi perguruan tinggi ke-12 yang berstatus PTN BH.

Continue reading

Belajar Art Therapy dalam Rising Awareness of Mental Health CIMSA FK UNS

Penjelasan Art Therapy oleh Cindy Harjatanaya. (LPM Erythro/Alya)

Minggu (1/11/2020) telah diselenggarakan Rising Awareness of Mental Health (RAMEN) hari kedua oleh CIMSA Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Zoom Meeting dan siaran langsung Youtube. Pada hari kedua ini, diadakan Art Theraphy berjudul Healing Trough Art” yang dipandu oleh art therapist Cindy Harjatanaya, MA (AThR).

Continue reading

Rising Awareness of Mental Health CIMSA FK UNS dalam Rangka Hari Kesehatan Mental Dunia

Sabtu (31/10/20) telah diadakan Rising Awareness of Mental Health (Ramen) hari pertama dari CIMSA Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang mengangkat tema “Addressing Mental Health Issues in College Student During COVID-19 Pandemic” dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh pada bulan Oktober. Tema ini berangkat dari permasalahan yang terjadi pada kondisi mental mahasiswa yang dipengaruhi kurangnya interaksi atau faktor lainnya karena pengaruh mewabahnya COVID-19, dan diharapakan dapat meningkatkan kepedulian dan memberikan informasi solutif terhadap para pesertanya.

Continue reading

Webinar CIMSA FK UNS: Paper Training and Indonesian Public Health Issues

Prof. Ari Natalia Probandari, dr., M.P.H., Ph.D mengisi acara webinar dengan materi “Menulis Artikel Publikasi di Jurnal Ilmiah”.  (LPM Erythro/Agnita)

Yogyakarta, Kabar Erythro – Hari Minggu (27/9), Standing Committe on Research Exchange (SCORE) CIMSA Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan webinar dengan tema “Basic Research Knowledge and Skill”. Webinar ini merupakan sesi kedua dari rangkaian acara SGP: SPECTACULARE (SPSS and Paper Training Cumulative by SCORE). Sesi pertama telah terlaksana pada Sabtu (26/9) khusus untuk member CIMSA UNS, sedangkan sesi kedua yang terlaksana pada hari ini Minggu (27/9) diperuntukkan bagi member CIMSA juga kalangan umum yang diikuti sekitar 73 partisipan.

Continue reading

Ajak Pahami Hubungan COVID-19 dan Penyakit Komorbid, CIMSA FK UNS Selenggarakan Webinar

Pelaksanaan webinar dalam rangkaian acara TPS in Action. (LPM Erythro/Okta)

Magelang, Kabar Erythro – Standing Committee on Public Health (SCOPH) CIMSA Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) telah menyelenggarakan Webinar dengan narasumber Antonius Dian Wirawan, dr. Sp.PD melalui zoom meeting pada Jumat (4/9). Menjadi acara puncak dari TPS in Action yang sebelumnya didahului dengan campaign seputar new normal, webinar ini mengangkat tema “Hubungan COVID-19 dengan Komorbiditas yang Diderita Pasien”. Webinar ini dihadiri 93 peserta dari cakupan umum.

Continue reading

Metamorphosa XI Mental Health Matters: Mengupas Titik Balik dalam Diri

Dewi Sandra sebagai pembicara dalam seminar Metamorphosa XI hari kedua. (LPM Erythro/Mutia)

Solo, Kabar Erythro – Sentra Kerohanian Islam (SKI) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) mengadakan kegiatan tahunan yang dikenal dengan nama Metamorphosa XI. Metamorphosa XI sendiri terdiri dari acara seminar keislaman dengan mengundang pembicara yang inspiratif dan juga berbagai lomba seperti poster, video edukasi, dan nasyid. Pada tahun ini, Metamorphosa XI mengangkat tema besar yaitu Mental Health Matters: Mengupas Titik Balik dalam Diri.

Continue reading